Ticker

6/recent/ticker-posts

Kapus di Manggarai Timur Diduga Potong Dana BOK Puskesmas

Kapus di Manggarai Timur Diduga Potong Dana BOK Puskesmas

Manggarai Timur info-nusantara.com 
Oknum Kepala Puskesmas (Kapus) di Kabupaten Manggarai Timur , diduga melakukan pungutan liar (pungli) dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) terhadap tenaga kesehatan yang menerima BOK di puskesmas tersebut. Tak tanggung-tanggung, angkanya diduga mencapai ratusan hingga jutaan rupiah per tenaga medis.

Hal tersebut disampaikan oleh sala satu tenaga medis yang bekerja pada puskesmas tersebut. Ia menjelaskan dirinya mengetahui hal tersebut saat ia menemani sang kepala puskesmas dan meminta tanda tangan darinya untuk menerima uang tersebut.ia pun menanda tangani sebuah buku catatan yang berisi nama-nama dari tenaga kesehatan dari Puskesmas.

" saya mengetahui hal itu saat saya bersama sang kepala puskesmas  berada di sala satu kota di Prov Ntt " jelasnya

Dalam catatan itu, terlihat daftar nama tenaga kesehatan yang menerima honor yang berasal dari dana BOK tersebut dengan jumlah RP. 3jt per tenaga medis.

" Dalam daftar saya melihat jumlah upah yang diterima RP.3jt per tenaga medis.
namun kenyataan berbanding terbalik, justru yang kami terima  pun variatif, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per tenaga kesehatan " jelas sala satu tenaga medis kepada media ini yang enggan namanya dimediakan pada selasa (10/08/2022)

Terpisah, salah seorang tenaga kesehatan Puskesmas tersebut juga menjelaskan hal yang sama. dia mengaku kalau pemotongan itu sudah dilakukan kepala puskesmas selama tahun 2022. "

Nara sumber menambahkan, kalau sang kapus juga pernah memberikan alasan yang tidak jelas dan beralasan tentang Uang BOK tersebut saat ditanya.

" tanda tangan saja , uangnya hanya segitu " kata kapus

"Seharusnya, BOK itu dibagikan kepada seluruh petugas kesehatan puskesmas. Tapi hanya orang tertentu aja yang dapat. BOK itu kan pengganti uang transpot kami, kok seenaknya aja dia  main potong gitu, kami seharunsnya terima 3jt tetapi nyatanya  hanya terima 1jt lebih, anehnya lagi yang tidak full masuk kerja malah dapatnya sampai 1.700rb " pungkasnya kesal.

Tenaga kesehatan Puskesmas berharap agar masalah ini dapat menjadi perhatian serius dari pihak terkait. Dan kepada aparat penegak hukum agar bisa mengusut tuntas kasus dugaan pungli tersebut. 

Diketahui total dana BOK dari puskesmas tersebut sebesar 800jt rupiah untuk jatah 2 triwulan.

Hingga berita ini diturunkan kepala puskesmas tersebut belum bisa dikonfirmasi untuk memberikan klarifikasi.

Jurnalis : carles marsoni