Ticker

6/recent/ticker-posts

Kisah Rumah Reot Seorang Janda Yang Tidak Berdaya Berusia 70 Tahun

Kisah Rumah Reot Seorang Janda Yang Tidak Berdaya Berusia 70 Tahun
 

MATIM, INFO-NUSANTARA.COM 
Seorang janda warga dari kampung Ledu, desa Compang Wunis, kecamatan Lamba Leda Timur, kabupaten Manggarai Timur yang sering di sapah dengan sebutan nenek Irma., berusia 70 tahun kini menderita dengan keadaan yang tak berdaya karena usianya yang sudah tua dan tidak mampu lagi bekerja.


Di kabarin bahwa suami nenek Irma telah meninggal dunia sudah lama. Kini nenek Irma menopang hidup sendirian untuk menghidupi hari-hari keluarganya.
Nenek Irma tinggal di rumah gubuk bambu yang sudah reot. Rumah yang seharusnya tidak lagi layak untuk dihuni. Rumah yang sudah lama tidak di perbaiki. Sejak di tinggalin oleh suaminya yang telah meninggal dunia.
Kita mengetahui bahwa umur nenek Irma 70 tahun. Tentunya usia nenek Irma sudah tua. Nenek Irma tidak kuat lagi untuk bekerja. Apalagi untuk membangun rumah yang kini sudah reot.


Sedihnya cerita seorang janda berusia 70 tahun ini. Ketika musum hujan datang selalu tidak nyaman. Tetesan air hujan merembes, memasuki sampai di dalam rumah. Karena atap rumah yang sudah roboh, yang sudah lama tidak di perbaiki lagi. Ketika hujan datang nenek Irma pun selalu mencari rumah tetangganya untuk menginap. Hampir belasan tahun nenek Irma menderita seperi ini.


Nenek Irma menaruh harapan hidupnya. Nenek Irma mengugah hati nurani kita semua. Nenek Irma juga mengetok cinta dan belas kasihnya kita semua.
Nenek Irma menaruh harapanya barang kali ada yang bisa untuk membantunya memperbaiki rumah yang sudah reot itu. Nenen irma juga menaruh belas kasihnya mungkin bisa untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni.


Nenek Irma ini adalah masyarakat kecil yang tidak berdaya. Tentunya ruang berbicaranya nenek Irma juga sempit. Apalagi usia nenek Irma sudah 70 tahun. Pastinya berbicaranya habis dengan mengeluh dan menerima dengan keadaan.
 

Ini sesunggunya mengugat hati nurani kita untuk bisa melihat dan memperbaiki keadaan rumahnya yang reot itu.
 

Kawan-kawan DPRD, Pemerintah nenek Irma ini mengugah hati nurani kita. Nenek Irma  meminta rasa cinta kasih kita. Nenek Irma meminta belas kasih kita. Barang kali kawan-kawan DPRD, Pemerintah Daerah bisa membantunya untuk memperbaiki rumah nenek Irma yang sudah reot ini.
 

Harapanya begitu semoga saja kawan-kawan DPRD, Pemerintah  bisa melihat dan memperbaikinya. Sehingga nenek Irma bisa hidup nyaman semasa yang tidak lagi menderita seperti ini.
 

(Thomas Alva Edison Remba)